Akui saja
Bahwa cerita bohong yang mengikat kita
Adalah kemunafikan yang berbalas
Atau karena
Yang satu sok lugu, malu – malu asu
Tapi bermental pelacur sejati
Dan yang satu lagi
Orang suci, anak Pak Haji
Tapi bengong melulu reproduksi
Kenapa tidak
Bukankah kita dua sisi berbeda
Tapi dari satu keping yang sama
Bicara cinta, cinta, bercinta pada awalnya
Berebut status menjelang akhir
Karena yang satu takut hilang
Yang satu lagi takut terikat
Tapi setan mana cari peduli
Saat kita merintih lirih keenakan
Kala bergumul di Sabtu dini hari
Waktu awan pagi belum kelihatan
Jakarta, 18 September 2003
Revised : 31 Juli 2008
No comments:
Post a Comment