Thursday, September 2, 2010

PADA AKHIRNYA



Kaulah yang paling kubenci
Saat gelembung cacimaki merekah di bibirmu
Lalu mendarat sempurna pada tubuhku yang cacat

Tak dapatkah kau tutup mata sedikit
Dari keburukan bayangan iblis wanita
Yang samar- samar menari dari balik wujudku

Tak mungkinkah kau redam gerammu
Kala sang iblis meringis di tengah kebusukan
Yang kian bermekaran pada hari – hari kita

Kaulah yang paling terkutuk
Saat kau dekap tubuhku erat
Lau kau hempas cepat – cepat
Lagi aku kian merapat

Kaulah yang paling terlaknat
Saat merenda kebahagiaan hidupmu
Dan beranak diatas kematianku yang pucat



Danau UI Depok, 3 Oktober 2003

No comments:

Post a Comment