Suatu hari ketika biru itu memudar
Ksatria berkuda yang menghilang
Malaikat tersalib terbang melayang
Dan aku masih meradang
Sosok bagai Piet berjelaga datang
Tak menyapa bagai bebek pulang kandang
Ah, aku gelisah menerawang
Cinta dan nafsu kembali berperang
Selalu kucoba dalam diam
Dengan mulut terkatup dan gejolak teredam
Namun dibalik sosok setengah menghitam
Kembali ku menemu rindu dendam
Yang kucari di gelap riuh rendah malam
Yang kutulis dengan seribu kalam
Di tengah laut lagi timbul tenggelam
Kembali ku diam menunggu karam
Paijo! Dalam hati kau kupendam!
Jakarta, 5 Maret 2007
No comments:
Post a Comment